Malioboro, Destinasi Utama Di Jogja Saat Wisatawan Berlibur
portalaktual.Malioboro yang
menjadi destinasi utama wisatawan saat berkunjung ke Kota Yogyakarta
masih terpantau padat. Kepadatan tersebut diprediksi masih akan terjadi
hingga besok. Kepala UPT Malioboro, Ekwanto mengatakan bahwa keramaian
libur Lebaran di Malioboro mencapai puncaknya pada H+2 dan H+3.
Selanjutnya, keramaian masih akan terjadi walaupun volume wisatawan tidak sebanyak saat puncak keramaian kemarin. “Bahkan Sabtu dan Minggu ini juga masih ramai,” bebernya. Suasana yang padat tersebut, lanjutnya, membuat wisatawan sedikit terganggu. Ekwanto menjelaskan bahwa ada perasaan tidak nyaman ketika menikmati Malioboro yang penuh sesak.
Hal tersebut lantas membuat para pejalan kaki menerobos jalur cepat untuk mendapatkan akses jalan yang lancar. “Padahal di sisi lain jalur cepat juga sudah sangat penuh volumenya karena mau tidak mau, baik mobil, motor, becak dan andong menjadi satu di jalur cepat semua,” urainya.
Walau demikian, Ekwanto mengucapkan rasa terimakasih pada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta khususnya Malioboro. Ia menuturkan bahwa kondisi tersebut tidak membuat wisatawan naik pitam dan berbuat hal yang melanggar ketertiban di pusat kota gudeg tersebut. “Saat itu juga Pak Wawali mencoba berinteraksi dengan pengunjung asal Jakarta. Wisatawan tersebut takjub dengan Yogyakarta, lantas meminta foto bersama Pak Wawali,” bebernya.
Selanjutnya, keramaian masih akan terjadi walaupun volume wisatawan tidak sebanyak saat puncak keramaian kemarin. “Bahkan Sabtu dan Minggu ini juga masih ramai,” bebernya. Suasana yang padat tersebut, lanjutnya, membuat wisatawan sedikit terganggu. Ekwanto menjelaskan bahwa ada perasaan tidak nyaman ketika menikmati Malioboro yang penuh sesak.
Hal tersebut lantas membuat para pejalan kaki menerobos jalur cepat untuk mendapatkan akses jalan yang lancar. “Padahal di sisi lain jalur cepat juga sudah sangat penuh volumenya karena mau tidak mau, baik mobil, motor, becak dan andong menjadi satu di jalur cepat semua,” urainya.
Walau demikian, Ekwanto mengucapkan rasa terimakasih pada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta khususnya Malioboro. Ia menuturkan bahwa kondisi tersebut tidak membuat wisatawan naik pitam dan berbuat hal yang melanggar ketertiban di pusat kota gudeg tersebut. “Saat itu juga Pak Wawali mencoba berinteraksi dengan pengunjung asal Jakarta. Wisatawan tersebut takjub dengan Yogyakarta, lantas meminta foto bersama Pak Wawali,” bebernya.
Komentar
Posting Komentar